Cara Kerja Umum Berbagai Jenis Virus Komputer
Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja umum berbagai jenis virus
computer (Leo Hendrawan, 2004).
1.File infector virus: memiliki kemampuan untuk
melekatkan diri (attach) padasebuah file, biasanya
merupakan file executable. Pada umumnya virus
jenis initidak menyerang file data. Namun dewasa
ini, sebuah file datan atau dokumen lainnya dapat mengandung kode executable yang
dapat dieksploitasi oleh pencipta virus komputer seperti Worms atau Trojan Horse.
2. Boot sector virus: memodifikasi program yang berada di dalam boot sector.
Pada umumnya, sebuah boot sector virus akan terlebih dahulu mengeksekusi
dirinya sendiri sebelum proses bootup pada PC, sehingga seluruh floppy disk
yang digunakan pada PC tersebut akan terjangkiti pula.
3. Multipartite virus: memiliki fitur dari kedua jenis virus di atas. Ketika
sebuah file yang terinfeksi oleh virus jenis ini dieksekusi, virus akan
menjangkiti boot sector dari hard disk atau partition sector dari komputer
tersebut.
4. Virus Macro: menjangkiti program macro dari sebuah file data atau dokumen,
sehingga dokumen berikutnya yang diedit oleh program aplikasi tersebut akan
terinfeksi pula oleh macro yang telah terinfeksi sebelumnya.
5. Virus Stealth: virus ini bekerja secara residensial (menetap) di dalam memori
dan menyembunyikan perubahan yang telah dilakukannya terhadap file yang
dijangkiti. Hal ini dilakukan dengan mengambil alih fungsi sistem ketika terjadi
proses pembacaan. Jika program lain meminta informasi, maka virus akan
memberikan informasi yang sesuai dengan keadaan sebelum terjangkiti virus,
sehingga seolah-olah sistem berfungsi dalam keadaan baik.
6. Virus Polymorphic: virus yang melakukan perubahan di dalam kodenya setiap
kali mengalami proses replikasi sehingga sulit untuk dideteksi oleh antivirus
software.
7. Virus Tunneling: virus ini mengambil alih interrupt handlers pada DOS dan
BIOS, kemudian menginstall dirinya di bawah program lainnya, sehingga virus
dapat menghindari hadangan dari program antivirus sejenis Monitors.
8. Fast Infectors Virus: Virus jenis ini tidak hanya menyerang ketika program
target dieksekusi, melainkan juga ketika diakses. Hal ini bertujuan untuk
menumpangi perangkat antivirus sebagai media penyebaran ketika melakukan
pengecekan terhadap file-file di dalam komputer.
9. Slow Infectors Virus: merupakan kebalikan dari fast infectors, di mana virus
hanya akan menyebar ketika file-file target diciptakan atau dimodifikasi. Hal ini
bertujuan untuk memperdaya antivirus sejenis integrity checkers dengan
menumpangi proses untuk mengubah sebuah file.
10. Armoured virus: merupakan virus yang dibuat sedemikian rupa sehingga sulit
untuk peneliti antivirus dalam mempelajari cara mereka bekerja.
* artikel di atas merupakan beberapa dari jenis-jenis virus komputer.
Author: Muhammad Reza Pahlevi
Related Posts:
Informasi tips & trick
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: